Bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tidak menjadi persoalan bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, PKS tetap akan berembuk membahas keputusan Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres.
- Rudi Hartono Bingung, Garuda Ngaku Untung Rp 57 Triliun tapi Minta PMN Rp 7,5 Triliun
- Enggak Mau Cari Penyakit, Surya Paloh Bebaskan Anies Pilih Cawapres
- Demokrat Jawab Rocky Gerung: Koalisi Perubahan Masih Terus Proses Capai Titik Kesepakatan
Baca Juga
Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengatakan, pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut dari DPP terkait langkah lanjutan dalam menatap Pilpres 2024. Apapun keputusan DPP, pihaknya akan tetap fatsun.
"Untuk gabungnya PKB enggak ada masalah, tapi cawapres kan belum dibicarakan dalam Majelis Syuro, jadi PKS minta waktu untuk melakukan sidang Majelis Syuro, evaluasi, kita tunggu posisinya seperti apa," terang Kang Haru sapaan akrabnya, Rabu (6/9).
Sejauh ini, Kang Haru mengatakan, pengurus PKS di Jawa Barat masih tetap menjalankan instruksi Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dan Majelis Syuro PKS. Termasuk menyerahkan keputusan dalam pemilihan cawapres kepada Anies Baswedan.
"Posisi PKS sudah ditegaskan DPP mengusung Pak Anies Baswedan, artinya masih dalam Koalisi Perubahan. Hanya, PKS punya mekanisme dan penetapan cawapres harus dibahas di Majelis Syuro," tuturnya.
Disinggung terkait kemungkinan PKS mengikuti jejak Partai Demokrat yang mencabut dukungan untuk Anies Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan, Kang Haru enggan berandai-andai. Apalagi mendahului keputusan sidang Majelis Syuro.
"Kalau saya bilang 'enggak mungkin', berarti saya mendahului sidang Majelis Syuro, kita tunggu saja. Mungkin PKS dengan Demokrat kaget, cuma beda reaksinya," beber Kang Haru.
Anggota Komisi I DPRD Jabar tersebut kembali menegaskan soliditas pihaknya dalam mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024. Sehingga, ia menyambut baik gabungnya PKB ke Koalisi Perubahan.
"Solid, insyaAllah. Sampai hari ini kita dengan Pak Anies, kita dalam Koalisi Perubahan. PKB ahlan wa sahlan, Cak Imin ahlan wa sahlan," tandas Kang Haru.
- Andi Sinulingga Membuktikan, Sodetan Ciliwung Proyek Sejak Era SBY yang Gagal Dieksekusi Jokowi dan Ahok
- Ganjar Pranowo Ngaku Tak Kenal Eko Kunthadi dan Tak Ikuti Ganjarist
- PP Muhammadiyah: Rasmus Paludan Layak Disebut Penjahat HAM Universal