Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) menanam 1000 pohon di sepanjang destinasi wisata air terjun Wae Lolos, Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (9/2/2025).
- Dipanggil ke Atas Panggung, Nyssa Pemeran Film Nona Manis Sayange Terharu
- Hanya Satu Desa di Manggarai yang Belum Teraliri Listrik PLN
- Tindaklanjuti Temuan BPK, Inspektorat Surati OPD
Baca Juga
Aksi penanaman 1000 pohon itu dilakukan dalam rangka memeringati Hari Pers Nasional (HPN) ke-78.
Ketua PWMB Marianus Marselus menjelaskan, PWMB sebanyak 1000 anakan pohon lokal ditanam di sepanjang destinasi wisata seribu air terjun tersebut.
Pilihan menanam pohon lokal itu untuk menambah daya tarik wisatawan karena pohon lokal ini nantinya akan berbuah. Dan buahnya akan menarik banyak burung.
"Sehingga nantinya wisatawan yang berkunjung ke sini sambil menikmati air terjun juga dapat menikmati kicauan burung di sini," jelas Marselus.
Ia menambahkan, 1000 pohon lokal yang ditanam sesuai dengan ekosistem di wilayah tersebut.
Ketua Pokdarwis Cunca Pias Robert Perkasa, mengaku dirinya bersama semua masyarakat sangat senang karena PWMB menanam 1000 pohon di kawasan wisata 'Seribu Air Terjun' itu.
"Kami semua sangat senang kawan-kawan jurnalis memilih memeringati HPN di sini denga aksi menanam 1000 pohon," ujar Rober.
Ia menyebut, aksi penanaman pohon itu sebagai upaya melestarikan alam.
Pihaknya menyadari betul bahwa keberlanjutan kelestarian destinasi itu dapat berjalan jika alam tetap dilestarikan.
"Apa gunanya ada air terjun bila debit air menurun," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan penanaman pohon itu juga dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan debit air, supaya air terjun dapat lestari dari waktu ke waktu serta ekosistem tetap lestari.
- Diduga Kecapehan Usai Snorkeling, Wisatawan Asal China Meninggal di Pantai Long Beach Labuan Bajo
- Wabup Mabar: Penanganan Stunting Urusan Konvergensi
- Bupati Manggarai Barat Minta ASN Sukseskan Pemilu