Mulai Salurkan Logistik Pemilu ke TPS, KPU Manggarai Gunakan Pola Tiga T

Proses pengelolaan tahapan kepemiluan yang kedelapan ini di tingkat Kabupaten Manggarai dilaksanakan dengan baik, lancar, dan sukses
Ketua KPU Manggarai Rikhardus Jemmi Pentor, Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, Dandim 1612 Manggarai Kolonel Arh Drian Priyambodo dan Ketua Bawaslu Manggarai Fortunatus Hamsah Manah, saat peluncuran secara simbolis logistik pemilu tahun 2024 pada Minggu (11/2/2025)/Isno Baco-Rmontt. id

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendistribusikan logistik pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Minggu (11/2/2025).


Ketua KPU Kabupaten Manggarai Rikhardus Jemmi Pentor dalam sambutannya mengatakan, sebagai penyelenggara teknis untuk pengelolaan tahapan kepemiluan yang sudah lewat ini sungguh merasakan dukungan yang luar biasa dari unsur Forkopimda Kabupaten Manggarai dan dukungan dari Bawaslu Manggarai.

"Proses pengelolaan tahapan kepemiluan yang kedelapan ini di tingkat Kabupaten Manggarai dilaksanakan dengan baik, lancar, dan sukses," ucap Rikar.

Rikar menjelaskan, dalam pengelolaan logistik, KPU Kabupaten Manggarai menggunakan tiga pola yaitu tepat jumlahnya, tepat jenisnya, dan tepat kualitasnya.

Sementara itu dalam proses pendistribusian logistik di Kabupaten Manggarai KPU menggunakangunakan pola tiga T sebagai basis manajemen pendtribusian logistik. Tiga T yang dimaksud yakni terluar, terjauh, dan terdekat.

Untuk yang terluar di Manggarai KPU sudah memetakan ada beberapa kecamatan seperti Kecamatan Reok Barat tepatnya di Desa Lemarang.

"Sehingga di wilayah itu menjadi perhatian khusus kami di KPU," kata Rikar.

Sementara di Kecamatan Satarmese Barat, ada dua desa yang terluar yaitu Nuca Molas dan di Wae Rebo.

"Untuk kedua wilayah tersebut kita sudah antisipasikan semuanya untuk pendistribusian logistik sampai ke TPS," pungkas Rikar.

Rikar mengatakan hari ini ada empat kecamatan yang sudah distribusi logistik pemilu, yakni Kecamatan Reok Barat, Kecamatan Reok, Kecamatan Satarmese Barat dan Kecamatan Satarmese.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Manggarai Fortunatus Hamsah Manah mengatakan, sejak awal sampai saat ini pihaknya melakukan pengawasan melekat terhadap logistik-logistik pemilu.

"Pengawasan melekat itu artinya di mana ada KPU pasti di situ ada Bawaslu," ungkap Alfan sapaan akrabnya.

Kata dia, ada dua kategori logistik yang diawasi oleh Bawaslu yaitu logistik dalam kotak dan logistik di luar kotak.

"Kita pastikan dari sisi jumlah, dari sisi tujuan di mana agar logistik ini tetap sasaran supaya tidak tertukar dan itu yang kami awasi," jelas Alfan.

Bawaslu mengawasi dari segi kualitas sehingga surat suara. "Kalau ada surat yang percak tinta di mana Bawaslu Manggarai sampaikan bahwa itu tidak digunakan. Dan itu kita kategorikan sebagai surat suara yang rusak," katanya.

"Logistik utama itu adalah surat suara, tahapan pemungutan dan perhitungan suara itu sangat penting karena itu mahkotanya pemilu," tegas mantan ketua GMNI cabang Ruteng itu.

Dikatakan, seluruh tahapan dan proses akan menjadi sia-sia kalau tidak menjaganya. Kemudian harus memastikan bahwa proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan dengan baik.

Pantauan awak media, secara simbolis peluncuran perdana distribusi logistik pemilu tahun 2024 dilakukan oleh Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit bersama Ketua KPU Manggarai Rikhardus Jemmi Pentor Ketua Bawaslu Manggarai Fortunatus Hamsah Manah, Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, Dandim 1612 Manggarai Kolonel Arh Drian Priyambodo, dan Kasi Intel Kejari Manggarai Zaenal Abidin.

Peluncuran itu ditandai dengan mengibarkan bendera pelepasan di depan gedung logistik KPU Manggarai yang berlokasi di Kelurahan Satar Tacik, Kecamatan Langke Rembong.