Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Harfendi menyerahkan bantuan berupa sembako dan obat-obatan di lokasi pengungsian masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Minggu (22/1/2025).
- Gunung Ile Lewotolok NTT Meletus, Ini 3 Fakta yang Perlu Kamu Tahu tentang Gunung Ile Lewotolok
- Sidang Sinode GMIT 2023 Resmi Ditutup, Ini Agendanya
- Nik Deki: STIE Karya Ingin Berkiblat Menjadi Pusat Kajian-kajian Ekonomi dan Pembangunan di Daratan Flores
Baca Juga
Bantuan diterima langsung oleh Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi.
Di hadapan warga terdampak, Harfendi meminta agar bersabar menghadapi situasi ini.
"Saya dan rombongan datang ke sini untuk meyakinkan dan menengok kondisi mereka, saudara-saudara kita yang terkena bencana, setelah tiga minggu mereka berada di tempat ini," katanya.
Harfeni pun berharap agar erupsi ini akan segera berakhir sehingga seluruh masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal.
"Marilah kita sama-sama mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar karena ini memang situasi yang tidak bisa kita hindari dan mudah-mudahan segera berakhir dan kembali normal," harap dia.
Setelah menyerahkan bantuan, Harfendi dan rombongan didampingi Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi meninjau dan berbincang-bincang dengan tenaga kesehatan, warga terdampak erupsi dan anak-anak yang berada di tenda pengungsian.
Sebelumnya, kehadiran dan keterlibatan TNI dalam membantu warga dalam menghadapi erupsi ini sudah ditunjukkan melalui kehadiran Danrem 161/Wira Brigjen TNI Sakti Febriel Buyung Sikumbang beberapa waktu lalu.
Febriel juga datang meninjau langsung warga terdampak erupsi dan memberikan dukungan baik tenaga kesehatan, obat-obatan, tenaga masak, perlengkapan dapur maupun personel TNI di lokasi.
Diketahui, aktivitas gunung berapi Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur sudah turun dari level IV atau awas ke level III atau siaga.
Penurunan status bencana ini berdasarkan surat Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral perihal penyampaian penurunan tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Nomor 142.Lap/GL.03/BGV/2024 tanggal 29 Januari 2024.
Level III atau siaga sendiri adalah hasil pengamatan visual dan instrumental memperlihatkan peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi. Ancaman bahaya erupsi bisa meluas, tetapi tidak mengancam pemukiman penduduk.
- Tinjau Ruas Jalan Hotmix di Lewotanah Ole, Ini Kata Penjabat Bupati Flotim
- Meski Gaji Terlambat, ASN Flotim Tetap Kerja, Penjabat Bupati Beri Apresiasi
- Penjabat Gubernur NTT Minta Doa dan Restu dari Warga di Kampung Leluhurnya